Senin, 12 November 2018

TUGAS 7 - INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI

TUGAS 7 - INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI

INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI


 INSTALASI WINDOWS 7 PADA VIRTUAL BOX

1). PERSIAPAN

Untuk membuat mesin virtual Windows 7dengan VirtualBox, diperlukan hal-hal berikut:
➧Aplikasi VirtualBox yang sudah terinstall pada komputer.
Dan siapkan file ISO nya (Windows 7).



2). PEMBUATAN MESIN VIRTUAL


  1. Buka terlebih dahulu aplikasi Vitual Box nya, lalu akan muncul tampilan seperti ini.

    2. Klik "New" untuk membuat mesin virtual.


    3.    Isian Name, isikan dengan nama SO yang akan diinstall, dalam kesempatan ini adalah Windows 7. Nama SO tersebut juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file SO. Pada bagian Type, pilih type SO yang akan diinstall, karena akan menginstall Windows 7 maka pilih “Microsoft Windows. Di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall sesuai dengan file .iso nya, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit.  klik “Next”.


    4. Kemudian atur kapasitas RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual. Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next. Klik Next untuk melanjutkan.


5. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan harddisk yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas harddisk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas harddisk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita. Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan tombol Create.




4. Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file harddisk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan harddisk virtual. VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.



7. Pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
 Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih :  

  a. Dynamically allocated

  b. Fixed size
  Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian klik “Next”.


8. Tampilan ini untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat merubah kapasitas harddisk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Lalu klik “Create” untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.




9. Proses pembuatan mesin virtual telah selesai, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.

3).  INSTALASI MESIN VIRTUAL

1.Sekarang kita mulai menginstall windows 7 di VirtualBox.
  Klik tombol Start yang ada di bagian atas.


2.    Setelah klik Start, secara otomatis komputer virtual akan merestart. Dan kamu bisa mulai menginstall Windows 7 seperti biasa sebagaimana menginstall pada komputer sebenarnya. Di isian “Time and currency format” pilihlah Indonesian (Indonesia), yang berarti pengaturan format waktu dan mata uang sesuai negara Indonesia. Pada “Language to install” dan “Keyboard or input methods”, biarkan default. Lalu klik “Next”.


3.   Untuk memulai instalasi Windows 7, pilih “Install Now”.


5.   Pada langkah ini kita akan disuguhkan dengan licence term, yang berfungsi untuk menyetujui persetujuan, centang “I accept the licence term” yang berarti saya menerima ketentuan lisensi atau persetujuan, dan klik “Next”.


6.   Setelah proses tadi selesai, maka akan muncul jendela type instalasi. Pilih Upgrade jika ingin memperbaharui windows atau Custom untuk install Windows baru, disini kita pilih Custom.


7.   Setelah itu klik new, untuk membuad drive baru.


8.   Klik “New” untuk membuat drive “C”. Atur ukuran, kali ini saya membuat 15000 MB atau setara dengan 15 GB, lalu klik “Apply”.



9. Tunggu sampai proses selesai, dan semua tercentang. 



10. Tunggu sampai proses “Starting Windows” selesai.


.1 11. Tunggu sampai proses “Setup is updating registry settings” selesai.


12. Tunggu proses “Setup is starting services” selesai.
 


13. Di bagian ini adalah pembuatan account pengguna Windows 7. Klik tombol "Next" untuk melanjutkan.


14. Selanjutnya adalah membuat password (kata kunci) untuk user yang telah dibuat. Klik tombol "Next" untuk melanjutkan proses instalasi.


15. Pada bagian ini Anda akan diminta untuk mengisi serial key. Klik "Next".


 16. Pada bagian ini adalah pengaturan update Windows 7. Pilih opsi "Use Recommended Settings".



17. Selanjutnya pengaturan zona waktu. tanggal dan waktu. Lalu klik "Next.


18. Pilih salah satu opsi untuk  pengaturan koneksi jaringan.


19. Kemudian komputer akan merestart dan Windows 7 sudah berhasil diinstall.





TERIMA KASIH

:)


TUGAS 5 - BIOS

TUGAS 5 - BIOS
BIOS


PENGERTIAN BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah perangkat lunak yang mengatur hardware komputer. pengertian lainnya yaitu bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).

CONTOH BIOS

  1. AMI BIOS
  2. Phoenix BIOS
  3. Award BIOS
  4. IBM BIOS
  5. Phoenix
  6. HP BIOS
  7. Dell BIOS
  8. Acer BIOS
  9. Thosiba BIOS
  10. Amptron BIOS
  11. Asus BIOS
  12. BIOSTAR BIOS
  13. Computex BIOS
  14. Fujitsu BIOS
  15. Flexus BIOS
  16. Geatway BIOS
  17. Intel BIOS
  18. Jamicon BIOS
  19. Microstar BIOS
  20. NEC BIOS
  21. NCR BIOS
  22. Mylex BIOS


CARA MASUK BIOS

  1.  Hidupkan komputer.
  2. Tekan tombol "Delete" berulang kali saat booting.
  3. Muncul utama BIOS.
TAHAP KONFIGURASI WAKTU PADA BIOS

  1. Masuk ke BIOS.
  2. Masuk ke menu main.
  3. Atur di system time untuk mengatur waktu.
Caranya dengan menekan tombol +/- pada keyboard.


TAHAP KONFIGURASI BOOTING PADA BIOS

  1. Boot ke BIOS.
  2. Pilih menu BIOS.
  3. Boot primery, pindahkan posisi CD-ROOM menjadi bagian paling atas di pengaturan boot.
  4. Tekan F10 dan ENTER.

Selasa, 06 November 2018

TUGAS 6 - PENGERTIAN SISTEM OPERASI DAN MACAM SISTEM OPERASI

TUGAS 6 - PENGERTIAN SISTEM OPERASI DAN MACAM SISTEM 

OPERASI

SISTEM OPERASI DAN MACAM SISTEM OPERASI


1). PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Apa itu sistem operasi?
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang paling penting untuk menjalankan komputer. Fungsinya adalah mengelola memori komputer dan proses-proses yang berjalan di komputer, serta semua perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan demikian, Anda dapat berinteraksi dengan komputer tanpa mengetahui bahasa komputer. Tanpa sistem operasi, maka komputer tidak akan berguna.
Tugas sistem operasi
Sistem operasi bertugas mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras pada komputer. Pada suatu waktu, Anda menjalankan beberapa perangkat lunak sekaligus di komputer Anda dan dengan demikian beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan akses ke CPU, memori, dan media penyimpanan. Sistem operasi mengatur proses-proses tersebut untuk memastikan setiap perangkat lunak berjalan normal.

2). MACAM-MACAM SISTEM OPERASI

Terdapat tiga sistem operasi komputer yang umum digunakan yaitu Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux.

Saat ini, sistem operasi modern telah menggunakan antarmuka pengguna grafis (disebut GUI). Melalui GUI, Anda dapat menggunakan mouse untuk klik ikon, tombol, dan menu. Selain itu, GUI menampilkan semua informasi pada komputer menggunakan kombinasi grafis dan teks.


    
Setiap sistem operasi memiliki GUI yang berbeda-beda, maka mungkin Anda membutuhkan waktu beberapa saat untuk beradaptasi dengan GUI yang baru. Sistem operasi modern telah dirancang untuk dapat digunakan dengan mudah dan mayoritas memiliki fitur-fitur dasar yang sama.


1. Microsoft Windows
Microsoft menciptakan sistem operasi Windows pada pertengahan tahun 1980-an. Sampai hari ini sudah terdapat banyak versi Windows, tetapi versi-versi yang terbaru adalah Windows 10 (dirilis pada tahun 2015), Windows 8 (dirilis pada tahun 2012), Windows 7 (dirilis pada tahun 2009), dan Windows Vista (dirilis pada tahun 2007). Windows sudah terpasang langsung pada komputer-komputer baru sehingga membuatnya menjadi sistem operasi yang populer.



2. Mac OS X
Mac OS adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple. Sistem operasi ini sudah terpasang pada semua komputer Macintosh (disebut Mac) baru. Semua versi Mac OS yang terbaru dikenal sebagai OS X (diucapkan OS Ten), termasuk beberapa versi lainnya seperti El Capitan (dirilis pada tahun 2015), Yosemite (dirilis pada tahun 2014), Mavericks (dirilis pada tahun 2013), Mountain Lion (dirilis pada tahun 2012), dan Lion (dirilis pada tahun 2011).




3. LINUX

Linux (diucapkan LINN-ux) adalah jenis sistem operasi open-source, yang kode programnya (source code) dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapa saja di seluruh dunia. Sistem operasi Linux berbeda dari sistem operasi Windows yang bersifat proprietary (modifikasi kode program hanya dapat dilakukan oleh perusahaan pencipta Windows). Beberapa keuntungan Linux adalah gratis dan tersedia varian Linux yang dapat anda pilih sesuai keinginan anda.






TUGAS AIJ 03 - KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

  KONFIGURASI SIMPLE QUEUE Dasar Teori       Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandw...