Jumat, 31 Juli 2020

TUGAS AIJ 01 - KONFIGURASI DASAR MIKROTIK

TUGAS AIJ 01 - KONFIGURASI DASAR MIKROTIK


https://youtu.be/HgejDSlTyBk
(Link video konfigurasi dasar mikrotik)

Tahapan Konfigurasi Dasar Mikrotik

1. Membuat Desain atau Topologi Jaringan

Dalam menkonfigurasi Mikrotik yang diperlukan pertama adalah desain Topologi Jaringan, karena dengan membuat topologi jaringan ini dapat memudahkan dalam mengkonfigurasikan Mikrotik.
Keterangan contoh topologi diatas :
1. MikroTik Ether 1 terhubung ke ISP
2. Mikrotik Ether 2 terhubung ke PC Client

Setelah membuat topologi jaringan, silahkan menginstall aplikasi Winbox atau jika tidak bisa mendownload gunakan web browser (Webfig).

2. Mengalokasikan IP Address untuk LAN

Dalam alokasi IP Address, ada beberapa macam IP Private yaitu :
a. 10.0.0.0/8
b. 172.16.0.0/12
c. 192.168.0.0/16

Dari video link diatas biasanya memakai
/24, karena sudah mencakup 254 komputer client.


Berikut ini adalah setting dasar MikroTik pemberian IP Address menggunakan Winbox untuk akses ke dalam MikroTik RouterOS.

Buka Winbox dan login MikroTik menggunakan Mac-Address / Buka Webfig dan login menggunakan IP Address.

Default login MikroTik :
User : admin
Password : [tanpa password]
Klik “Connect”

Jika sudah bisa login maka muncul Default Konfigurasi MikroTik RouterOS
Klik Remove Configuration untuk reset MikroTik agar semua setingan bawaan MikroTik terhapus karena akan belajar mengkonfigurasi dari 0. Jika tidak di remove maka akan mengalami bentrok dengan Default Configuration.

Setelah Remove Configuration biasanya router akan restart, tunggu beberapa saat maka router akan Up lagi. Dan sebetulnya setelah diremove maka Ether 1 sudah bisa digunakan karena sudah tidak ada firewall tetapi biasanya Ether 1 digunakan ke ISP.

3. Mendapatkan Informasi IP Address , Gateway dan juga DNS dari ISP tempat kita berlangganan Internet.

Apabila kita berlangganan Internet, maka kita harus bertanya Gateway dan IP Address yang digunakan. Jika sudah mengetahuinya maka kita bisa mengkonfigurasi Router MikroTik dengan Gateway dan IP Address tersebut. Apabila kita tidak mengetahui Gateway dan IP Addressnya maka konfigurasi tidak akan berhasil.

4. Mengatur Jaringan dari Router ke WAN atau Penyedia Layanan

Untuk mengatur jaringan dari Router ke WAN, dibagian ether 1 ganti dengan “Bridge-WAN” kemudian dari ISP kita mendapatkan IP DHCP atau mendapatkan IP Address secara otomatis. Setelah mengikuti petunjuk cek ulang kembali agar Router bisa Connect ke Internet.

5. Mengatur Jaringan dari Router ke LAN atau Komputer Client

Untuk mengatur jaringan dari Router ke LAN yakni dengan menambahkan bridge baru dengan nama Bridge-LAN lalu ditambahkan interface lain sesuai kebutuhan.

6. Menambahkan Pengamanan Terhadap Router

Jika Remove Configuration telah berhasil hal yang pertama kali dilakukan adalah ganti password terlebih dahulu untuk keamanan. karena jika menerima IP Public dari ISP yang terpasang akan banyak yang menyerang dengan membuat User Baru agar User Admin tidak terkena Bruteforce (Serangan Brutal)
 Lalu nonaktifkan User Admin dan login ulang dengan User Baru.

7. Menambahkan beberapa Layanan yang bisa disediakan oleh Router

a. Memanfaatkan Bridge untuk mengantisipasi kerusakan pada port yang telah disetting.
b. Mengatur limit pemakaian di NsQ.
c. Menonaktifkan port / ether yang tidak digunakan melalui IP List.

 Tips Konfigurasi Mikrotik

1. Pada saat ingin mengkoneksikan router baru, jangan di Ether 1 karena telah diproteksi sejak  awal oleh MikroTik dan sudah ada default konfigurasinya.

2. Biasanya dapat menggunakan Bridge untuk mengantisipasi permasalahan pada port Router.

3. Jangan lupa mengaktifkan “Allow Remote Request” pada DNS server untuk melayani jaringan local kita.




TUGAS AIJ 03 - KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

  KONFIGURASI SIMPLE QUEUE Dasar Teori       Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandw...