Jumat, 23 Agustus 2019

LP ASJ XI- 02. SYNTAX DEBIAN

PERINTAH DASAR LINUX



Perintah Penanganan File

mkadir - perintah membuat derektori/folder.
  • sintaks :

   
          mkadir [OPTION]DIRECTORY . .
  • contoh :


          $ mkadir data




ls - menampilkan isi dari direktori
  •   sintaks : 


        ls [OPTION] . . . [FILE] . . .

  • contoh :


         $ ls - ls


pwd - menampilkan tempat direktori yang sedang dikerjakan


  • sintaks : 

     
        $ pwd





whereis - locate the binary, source, and manual page files for a command


  • sintaks : 

whereis [-bmsu] [-BMS directory... -f] filename...


  • contoh :


$ whereis ssh


find - mencari file dalam sebuah directory

  • sintaks :

   
     find [OPTION] [path] [pattern]

  • contoh :


     $ find file.txt, find name file1.txt




Pemrosesan Teks

echo - menampilkan baris teks


  • contoh :


    echo [OPTION] [string]


  • sintaks :

  
     $ echo i love indonesia

    $ echo $HOME




wc - mencetak jumlah baris, kata, dan byte di file.

  • contoh :


     wc [OPTION] . . . [FILE]


  • sintaks :

    
     $ wc file1.txt
    


Sistem Administrasi

su - mengubah user ID menjadi super-user

  • sintaks :


     su [OPTION] [LOGIN]

  • contoh :


     $ su ugos

     $ su



who - menunjukan siapa yang login

  • contoh :

  
      who [OPTION]

  • sintaks :


     $ who




Managemen Proses

clear - menghapus layar terminal

  • sintaks :
   
     $ clear




free - menampilkan jumlah memori yang bebas dan digunakan dalam sistem

  •    sintax : 

   
     free [-b| -k | -m | -g] [-o][-s delay ][-t] [-v]

  •   contoh :


     $ free -m



Jaringan

ifconfig - mengkonfigurasi perangkat jaringan

  • sintax :


     ifconfig [-a][-v][-s] <interface>[[<AF>] <address>]

  • contoh :


    $ ifconfig



File System

fdsik - partisi manipulator

  • sintax :


    fdisk [options] <disk>

  • contoh :


    # fdisk 1



Perintah Advance

dmidecode - DMI table decorder

  • sintax :


    dmidecode [options]

  • contoh :


    # dmidecode --type memory




Minggu, 11 Agustus 2019

LP ASJ XI - 03. KONFIGURASI INTERFACE & ROUTING DEBIAN


KONFIGURASI DEBIAN



Konfigurasi Router


    
1.Sebelum mulai pastikan menggunakan 2 adapter yaitu:
*adapter1 =  bridged adapter


*adapter2 = internal network



2.Jalankan debian, kemudian Setting IP dan Interface pada debian.
Masuk ke filenya :  #nano /etc/network/interfaces



Ganti tulisan :
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp

Menjadi :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.200
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.1
auto eth1
address 192.168.20.1
network 192.168.20.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.20.255

Simpan dengan ctrl+x jawab Y enter




3.Setting Router : #nano /etc/rc.local

tuliskan pada baris di atas exit 0
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
simpan




4.Mengaktifkan IP Forwarding : #nano /etc/sysct1.conf
cari tulisan : net.ipv4.ip.forward =1
hilangkan tanda pagarnya lalu simpan




5.Restart interface nya : #/etc/init.d/networking restart



Konfigurasi DNS

1. Aktifkan cd 1 dengan cara : #apt-cdrom add




2. Lalu install build-essential (cek aktif nya cdrom di VB)
#apt-get install build-essential



jika tampilan nya seperti ini berarti kita harus memasukan IDE Secondary Masternya dengan file iso debian


nanti akan seperti ini hasilnya




3. Lalu install bind9

#apt-get install bind9    






4. Seting DNS server, pindah directory bind

  #cd /etc/bind





5. Cek isi directory bind

 #ls


6. Copy db.127 dengan nama db.192

#cp db.127 db.192


7. Copy db.local dengan nama db.sekolah


#cp db.local db.sekolah

8. Jika ip yang digunakan 192.168.20.1
 masuk ke file named.conf.local
#nano named.conf.local

untuk memunculkan scriptnya tekan ctrl+r
lalu cari file yang bernama named.conf.default-zones
hanya sisakan 2 script, zone localhost dan zone 127,
lalu edit sedikit

zone "sekolah.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/db.sekolah";
};

zone "20.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

lalu simpan


9. Masuk file db.192

#nano db.192
ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
@ IN NS sekolah.sch.id.
17 IN PTR sekolah.sch.id.
17 IN PTR mail.sekolah.sch.id.
simpan


10. Masuk file db.sekolah

#nano db.sekolah
ganti tulisan localhost menjadi sekolah.sch.id.
@ IN sekolah.sch.id.
@ IN A192.168.20.1
ns1 IN A 192.168.20.1
www IN CNAME ns1
mail IN A 192.168.20.1
simpan


11. Masuk file named.conf.options

#nano named.conf.options

edit ada bagian forwarders dan isikan seperti berikut
forwarders {
192.168.20.1;
8.8.8.8;
};
lalu simpan


12. Restart bind : #/etc/init.d/bind9 restart


13. Masuk ke nano resolv.conf

#nano /etc/resolv.conf

tuliskan

nameserver 192.168.20.1
nameserver 8.8.8.8


14. Restart network : #/etc/init.d/networking restart
Cek dns server dengan : #nslookup sekolah.sch.id

nslookup 192.168.20.1

hasilnya harus keluar nama domain server dan no ip dns nya

Hubungkan dengan client

Seting di client di windows 7
seting ip dengan

ip address : 192.168.20.2
subnetmask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.20.1

preferred DNS server : 192.168.20.1
lternate DNS server :

ok, close, close,
cek detail ip harus sesuai dengan client.&nbsp;
cek dari debian ping ip win
cek dari win ping ip debian
harus reply






Selasa, 06 Agustus 2019

LP ASJ XI - 01. INSTALL DEBIAN



LAPORAN
PRAKTEK PENGINSTALAN DEBIAN DI VIRTUAL BOX

Guru Mata Pelajaran
Suryawan Nugrahanto S.Kom





Oleh :
Kukuh Tri Budi Utami
XI TKJ 2 - 08


TUGAS AIJ 03 - KONFIGURASI SIMPLE QUEUE

  KONFIGURASI SIMPLE QUEUE Dasar Teori       Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandw...